SECAWAN ANGGUR

Hidup melibatkan syair-syair anggur cinta
Berada dalam cawan luka menganga
Membayangkan, menbuaikan
Semuanya tumpah. Kau yang tumpahkan
Kau siram mukaku dengan anggur cinta

Jangan harap bisa meneguknya lagi
Semuanya sudah tumpah, terlanjur tumpah
Betapa aku ingin meneguknya tapi mengapa
Hanya bisa menumpahkannya saja, kau tumpahkan
Dalam pasir gersang

Biarkan semuanya berlalu
Tanpa ada seorang yang tahu
Karerna hati takdapat dipungkiri
Anggur terlanjur kau tumpahkan
Bahklan beserta cawan

Jangan ajari meneguk anggur basi
Lebih baik cari yang masih suci


Tasikmalaya, 8 Maret 2004
Share this article :
+
Previous
Next Post »
0 Komentar untuk "SECAWAN ANGGUR"

Terima Kasih Sudah Berkomentar
 
Copyright © 2008-2017 Majalah - All Rights Reserved
Template By. Kunci Dunia.- Optimizer By Apudzo
Back To Top